Cara Membuat Jurnal Penutup Dan Neraca Saldo Setelah Penutupan. Dimulai dari pencatatan transaksi sampai pembuatan neraca saldo setelah penutupan harus dilakukan secara runtut dan terperinci agar keuangan perusahaan benar benar transparan dan akuntabel. Neraca saldo setelah penutupan adalah neraca saldo yang disusun setelah akun nominal atau akun sementara ditutup atau di nol kan saldonya dengan cara membuat jurnal penutup.
Neraca saldo setelah penutupan suatu perusahaan apabila akan membuat neraca saldo setelah penutupan umumnya dilakukan ketika saldo yang ada pada akun perkiraan di dalam buku besar sudah dibuatkan jurnal penutupan. Hanya saja kaun akun yang dimasukkan ke dalam neraca saldo ini hanya akun yang sifatnya riil saja. Dan perusahaan tersebut boleh memuat saldo yang berasal dari kolom neraca di neraca lajur inilah yang perlu teman teman pahami di awal.
Neraca saldo setelah penutupan berisi akun akun riil saja harta utang dan modal yang berguna untuk memeriksa keseimbangan jumlah saldo debit dengan kredit akun akun buku besar setelah dilakukan penutupan.
Neraca saldo setelah penutupan suatu perusahaan apabila akan membuat neraca saldo setelah penutupan umumnya dilakukan ketika saldo yang ada pada akun perkiraan di dalam buku besar sudah dibuatkan jurnal penutupan. Contoh neraca saldo setelah penutupan dibuat dengan mengambil saldo saldo yang ada di dalam setiap akun perkiraan yang terdapat di buku besar setelah dibuat ayat jurnal penutupan informasi saldo perkiraan dapat juga diambil dari kolom neraca yang terdapat di neraca lajur. Dan perusahaan tersebut boleh memuat saldo yang berasal dari kolom neraca di neraca lajur inilah yang perlu teman teman pahami di awal. Neraca saldo setelah penutupan berisi akun akun riil saja harta utang dan modal yang berguna untuk memeriksa keseimbangan jumlah saldo debit dengan kredit akun akun buku besar setelah dilakukan penutupan.
